Bayangan Aneh Menutup Pintu Masuk Tempat Ritual Gunung Pendem Pacarejo Semanu Gunungkidul



GUNUNGKIDUL,DIY - // RiderNet.co // Fenomena aneh terdeteksi ketika seorang warga Dusun Piyuyon, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, DIY, iseng membuka Map pada, (18/07/2024) sore, atau 14 hari yang lalu.


Disaat Ia melakukan pencarian titik lokasi Dusun Piyuyon, tiba - tiba tertarik titik lokasi dalam peta tertuliskan Gunung Pendem. Setelah di klik, warga tersebut terkejut dikarenakan ada gambar aneh atau bayangan hitam (bayangan sosok hitam), yang menghalangi gambar satelit tepat pada titik dimana tempat sakral.


sumber foto: google map, pada (01/08/2024) sore


Merasa aneh dan dianggap langka, warga yang melakukan pencarian titik Map tersebut akhirnya menyampaikan kepada awak media, pada (01/08/2024) sore.


Selanjutnya awak media melakukan jurnal ke Dukuh setempat (Feri Febriyanto). Dukuh pun mengiyakan jika Dusun Piyuyon dekat dengan Gunung Pendem yang Ia maksud.


"Memang konon tempat tersebut sakral, ibarat satu Moro satu mati, jamo Moro jalmo keplayu," kata dukuh.


Usai mendapat keterangan dari Dukuh, awak media menyampaikan temuan warga tersebut beserta data keterangan ke redaksi.



Seraya tidak yakin salah satu anggota jurnalis mencoba membuka aplikasi, mencari titik Map Gunung Pendem di sebelah barat Dusun Piyuyon Tersebut.


Begitu terkejutnya ketika gambar (foto google map) muncul seperti pada gambar.


Memang benar ada bayangan hitam misterius seolah menutupi pintu gunung atau jalan masuk ke tempat ritual. Ada bayangan raksasa menutupi kamera satelit dalam perekaman.


"Mungkinkah ini rekayasa dari google (foto satelit di blurr) atau memang benar sebuah penampakan sosok misterius?," sontak salah seorang Jurnalis.


Dari sini, kemudian sengaja diabadikan untuk dokumen sesuai tanggal penemuan saat liputan.


Perlu diketahui, jika gunung Pendem di sebelah barat Dusun Piyuyon, merupakan salah satu tempat untuk ritual bagi yang mempunyai hajat khusus, baik warga sekitar maupun orang dari luar (luar Jawa).


Sumber:Suara Djogja


(Redaksi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama