TNI Dan Polri Pastikan Perayaan Puncak Natal Di Wilayah Kabupaten Wonogiri Berlangsung Aman

 


WONOGIRI - //www.RiderNet.co // Dalam pengamanan puncak perayaan Natal TNI dan Polri, pastikan berlangsung aman, nyaman dan damai, diseluruh wilayah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (25/12/2024).


Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, kedua petinggi TNI dan Polri di Kabupaten Wonogiri, Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo. Sejak hari  Selasa (24/12/24) petang, melaksanakan pengecekan ke sejumlah gereja yang akan menggelar kebaktian Misa Natal.


Gelar pengecekan dilakukan, untuk memastikan pengamanan Natal berlangsung sebagaimana yang direncanakan. Diharapkan mampu mewujudkan situasi dan kondisi yang aman, nyaman dan damai, serta terjauhkan dari kemunculan gangguan. Langkah pengecekan dilakukan, untuk sekaligus menyampaikan pesan kepada personel yang melaksanakan pengamanan. Yakni agar senantiasa meningkatkan kewaspadaannya, dan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


Kapolres Wonogiri bersama Dandim 0728, beserta rombongan, kemudian melakukan pengecekan ke Gereja Santo Yusup di Kecamatan Baturetno. Dilanjutkan dengan mengunjungi Geraja Santo Ignatius di Desa Danan, Kecamatan Giriwoyo.


“ Gelar pengecekan di sejumlah titik, untuk memastikan semua kegiatan pengamanan berjalan lancar, agar perayaan Natal berjalan aman dan nyaman. Wonogiri sudah sangat kental dengan kerukunan umat beragamanya. Mari kita support saudara-saudara kita yang merayakan Natal,” ujar Anom.


Kegiatan pengamanan sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu, yakni dengan mengerahkan ratusan personel yang disebar di seluruh gereja dan titik-titik yang berpotensi mengundang kerawanan. Termasuk pengamanan arus lalu lintas, perayaan Natal Tahun 2024, juga bertepatan dengan libur akhir tahun. Khusus pengamanan gereja yang akan digunakan ibadah dan persembahyangan Misa Natal, pihak kepolisian lebih dulu melakukan sterilisasi lokasi, untuk memastikan aman dari ancaman gangguan.


 “Kita pastikan keamanan di semua gereja, agar seluruh jemaat bisa melaksanakan ibadah dengan baik,” pungkas Anom.**


(Redaksi)

Post a Comment

أحدث أقدم