GUNUNGKIDUL - // RiderNet.co// Penerimaan seleksi staf di Kalurahan Balong Kapanewon Girisubo yang terlaksana pada Kamis 14 November 2024 yang sedikit menuai polemik kini sudah menemui titik terang. Ujian staf kalurahan yang diikuti 4 orang peserta sementara yang dibutuhkan 2 orang terjadi kesalah pahaman, di Wilayah Kalurahan Balong, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (22/11/2024).
Lurah Kalurahan Balong, Sumarja saat ditemui awak media mengatakan, adanya kesalahan fahaman jika adanya sejumlah uang guna untuk bahas siap untuk pengisian lowongan staf Kalurahan Balong. Dijelaskan Sumarja lebih lanjut, sejumlah uang tersebut jauh bulan sebelumnya test dilaksanakan, dan itu dititipkan lewat salah satu staf kalurahan untuk membayar angsuran hutang di bank, dengan kata meminjam atau berhutang.
“Sekitar bulan September saya menyuruh seseorang untuk meminjamkan sejumlah uang kepada orang tua salah satu peserta test untuk pembayaran hutang di bank. Saat ini hitungan hutang tersebut sudah saya lunasi,” tutur Sumarja.
Sumarja meminta maaf kepada semua pihak jika telah terjadi kesalahpahaman, mengenai beredarnya kabar sejumlah uang tersebut.
“Saya secara pribadi meminta maaf kepada semua pihak jika saya kurang dapat komunikatif dalam menyampaikan informasi. Perlu saya tandaskan kembali jika uang yang saya pinjam tersebut tidak ada kaitannya dengan test penerimaan staf kalurahan,” imbuh Sumarja.
Dengan munculnya informasi yang beredar beberapa saat lalu dapat ditarik benang merah, keterangan yang berat sebelah dapat disebut menciderai rasa keadilan. Semua yang terjadi hanya patut diduga, tetapi keketapan kebenaran peristiwa hanya dimiliki oleh yang berhak memutus perkara.**
( Redaksi )
إرسال تعليق