GUNUNGKIDUL, DIY - //RiderNet.co // Anggota DPRD Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang baru saja resmi dilantik mendapatkan sorotan tajam dari masyarakat.
Hal tersebut terjadi karena puluhan legislator di Kabupaten Gunungkidul, diketahui mangkir dari upacara penurunan bendera HUT ke-79 RI yang digelar di Alun Alun Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Senin (19/08/2024).
Ketua sementara DPRD Gunungkidul, Agus Joko Kriswanto, mengakui pada absen puluhan jajarannya dari upacara penurunan bendera pada hari Sabtu 17 Agustus 2024. Ia menyebut, dari total 45 orang anggota DPRD tercatat hanya ada 6 anggota yang mengikuti upacara penurunan bendera tersebut. Enam orang itu termasuk dirinya sebagai Ketua sementara DPRD, sedangkan 39 anggota lainnya diketahui tidak mengikuti kegiatan tersebut.
"Banyak yang tidak hadir dan dari sekian itu yang banyak tidak hadir anggota DPRD baru," kata Agus.
Politikus PDI Perjuangan ini menyayangkan ketidakhadiran para anggota legislatif, karena mereka tidak memahami betapa pentingnya acara kenegaraan yang hanya setahun sekali ini diperingati.
Terlebih momentum ini bersejarah bagi bangsa Indonesia, di mana para pahlawan berjuang mati-matian demi merebut kemerdekaan yang dapat dirasakan sampai saat ini.
Diungkapkannya, dengan kejadian ini, pihak DPRD akan menindaklanjuti secara internal, di antaranya dengan mengadakan kegiatan orientasi bagi anggota dewan.
Lebih lanjut pihaknya akan mendorong anggota DPRD agar segera membentuk alat kelengkapan dewan. Seperti Badan Kehormatan atau BK DPRD yang memiliki tugas dan wewenang memantau, mengevaluasi disiplin dan kepatuhan anggota DPRD.
"Kami akan mendorong Alat Kelengkapan Dewan segera dibentuk, karena seperti BK ini yang punya tugas dan wewenang dalam menertibkan anggota," ungkap Agus.
Sementara dari informasi yang diperoleh anggota DPRD seluruhnya berjumlah 45 orang terdiri dari anggota lama 25 orang dan baru 20 orang.
Adapun anggota DPRD Gunungkidul yang mengikuti upacara penurunan tercatat ada 6 orang, terdiri anggota lama dan baru yaitu Sigit Subarno (PDI Perjuangan), Rian Wibowo (Nasdem), Ery Agustin (Golkar), Anti Kumala Sari (Golkar), Sugeng Nurmanto (PAN) dan Agus Joko Kriswanto (PDI Perjuangan.
(Redaksi)
Posting Komentar