YOGYAKARTA, DIY - // RiderNet.co // Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Yogyakarta menggelar pelatihan berbasis kompetensi bagi pelaku ekonomi kreatif guna meningkatkan kapasitas mereka terkait rancangan motif batik, Jumat (02/08/2024).
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY, Iwan Pramana dalam membuka pelatihan menuturkan, untuk meningkatkan rancangan motif batik manual untuk menunjang ekonomi kreatif.
"Kegiatan pelatihan yang digelar 1 sampai 7 Agustus guna meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif khususnya terkait rancangan motif batik manual," kata Iwan.
Iwan Pramana menuturkan, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi selama sepekan tersebut diikuti 25 pelaku ekonomi kreatif sektor batik dari kabupaten dan kota di DIY.
Selain pelatihan, para peserta pelaku ekonomi kreatif juga akan mengikuti proses sertifikasi di hari terakhir.
"Peserta akan diberikan pembekalan dan pendampingan kemudian di hari terakhir mengikuti sertifikasi, kegiatan yang digelar dengan Dana Keistimewaan (Danais) itu diharapkan bisa bermanfaat dalam pengembangan ekonomi kreatif ke depan," Imbuh Iwan.
Batik merupakan warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), dan DIY juga telah ditetapkan sebagai Kota Batik oleh UNESCO pada 18 Oktober 2014.
Oleh karena itu, diharapkan peran semua peserta yang merupakan pelaku ekonomi kreatif bidang batik, untuk menjaga batik sebagai warisan budaya tak benda sangat penting.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini pelaku ekonomi kreatif bisa meningkatkan kompetensi, karena dengan meningkat kompetensi peserta yang telah bertahun-tahun bekerja menggeluti kegiatan membatik bisa diakui juga," sambung Iwan.
Kegiatan pelatihan berbasis kompetensi disamping pelatihan keterampilan, juga para peserta dapat sertifikat pelatihan, dan juga dapat sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"Kami berharap apa yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam memfasilitasi kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan bapak ibu peserta juga bisa menerima manfaat ke depan," pungkas Iwan.
(Red/Joko)
إرسال تعليق