BPBD Gunungkidul Krisis Air Bersih Bakal Ajukan Dana BTT Guna Tambahan Stok Air Bersih Semakin Menipis


 GUNUNGKIDUL, DIY - // RiderNet.co //Stok air bersih semakin menipis, akan segera diajukan tambahan Stok air, dengan dana Belanja Tak Terduga (BTT), oleh Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Minggu (11/08/2024).


Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan, pengajuan tambahan air bersih ini dilakukan, dikarenakan stok air semakin menipis, serta sebagai upaya antisipasi apabila kemarau masih terjadi hingga Oktober mendatang.


"Kami ajukan sebagai persiapan agar stok air tetap mencukupi. Untuk jumlah yang akan dianggarkan  masih proses perhitungan, karena memang ini untuk persiapan droping pada Oktober," tutur Purwono.


Kepala Pelakasana BPBD Gunungkidul Purwono menyebutkan, saat ini stok air bersih  dari BPBD hanya tersisa 424 tangki dari 1000 tangki, yang disediakan untuk menghadapi musim kemarau tahun ini. Diataranya  sebanyak 576 liter air sudah disalurkan ke delapan Kapanewon, yaitu Kapanewon  Girisubo, Panggang, Rongkop, Saptosari, Tepus, Karangmojo, Nglipar, dan Ponjong.


"Sehingga sekitar 60 persen anggaran air bersih sudah tersedot," imbuh Purwono.


Purwono menambahkan, stok air bersih dari sekian kapanewon juga dilaporkan sudah menipis. Diantara dari 13 kapanewon yang memiliki anggaran air bersih, 2 diantaranya sudah habis yakni Kapanewon Semanu dan Ponjong.


"Sebanyak 13 kapanewon yang berpotensi mengalami kekeringan memiliki anggaran air bersih sendiri, itu totalnya sekitar 2.741 liter. Kemarin, dilaporkan Semanu dan Ponjong sudah habis. Sehingga, sekarang permintaan air bersih dari dua Kapanewon ini dicover seluruhnya dari BPBD," pungkas Purwono.



(Red/Anton Jr)

Post a Comment

أحدث أقدم